Terbuat dari ekstrak oyster (tiram) segar yang dimasak bersama garam, kecap asin, dan bumbu-bumbu. Saus ini digunakan sebagai pelezat masakan. Cita rasanya gurih. Selain itu, saus tiram yang dilarutkan dengan sedikit minyak juga bisa dipakai sebagai saus pencelup.

Terbuat dari cabai kering yang dilarutkan dalam minyak Biasa dalam tumisan atau sebagai pelengkap untuk lamian (mie) dan bubur ayam (sebagai pengganti saus cabai).

Termasuk salah satu bahan wajib di dapur Cina. Digunakan untuk aneka hidangan mulai dari tumisan sayuran, nasi goreng, hingga olahan daging sapi, ayam, ikan, dan babi. Terbuat dari fermentasi kacang kedelai. Tersedia dalam versi light soy sauce (disebut juga thin soy sauce) dengan cita rasa lebih asin, lebih encer, dan warna lebih terang, serta dark soy sauce (disebut juga black soy sauce) yang lebih kental dan warnanya lebih pekat karena proses fermentasinya yang lebih lama. Light soy sauce
lebih cocok digunakan untuk memasak hidangan tumisan yang dimasak cepat, sedangkan dark soy sauce selain sebagai saus pencelup (condiment),juga biasa dipakai dalam hidangan yang dimasak dalam waktu lama (sehingga menghasilkan warna yang lebih gelap) seperti sup dan hidangan yang dimasak dengan cara diungkep (direbus di dalam panci yang tertutup).

Karena umum dipakai sebagai saus pelengkap untuk hidangan peking duck, saus ini dikenal juga dengan sebutan saus bebek (duck sauce). Terbuat dari campuran buah plum, aprikot, cuka, gula, dan rempah-rempah. Teksturnya kental seperti selai, cita rasa pun agak manis.

Dikenal dengan sebutan saus barbeque ala Cina. Berwarna merah kecokelatan dan kental.Terbuat dari campuran kacang kedelai fermentasi, cuka, bawang putih, bawang bombay, cabai, dan bumbu-bumbu lainnya. Cita rasanya manis gurih. Saus ini biasa digunakan sebagai bumbu untuk hidangan bakaran dari iga dan daging babi, ayam, serta seafood. Bisa juga dijadikan sebagai saus pencelup.

Bahan :

1. 1 sendok makan minyak goreng / mentega untuk menumis
   
2. bawang merah dan bawang putih dirajang / diiris
   
3. 2 buah cabe rawit dirajang
4. corned 150 gram
5. daun selada 20 gram
6. roti tawar 2 buah
7. tomat 50 gram potong tomat agak tebal
8. margarine 50 gram

Cara Membuat :

1. tumis bawang merah dan bawang putih hingga wangi atau hingga layu jangan sampai gosong
   
2. masukkan corned aduk sampe rata, masukkan cabai rawit yang sudah dirajang, sisihkan apabila sudah matang.
3. panggang tomat hingga layu.
4. olesi roti dengan mentega, panggang hingga kecokelatan.
5. setelah matang taruh corned di atas roti beserta tomat yg telah dipanggang, tambahkan dengan selada, tutup dengan roti.
6. lebih nikmat kalau dinikmati dengan kripik kentang.
   

Bahan :

1. 4 ekor ikan bawal, dikerat-kerat
2. 1 buah tomat, dibuang biji, dipotong kotak
3. 10 buah cabai rawit hijau, dipotong kotak
4. 2 sendok makan kecap manis
5. 1 sendok makan air asam (dari 1 sendok teh asam jawa dan 2 sendok makan air)
6. 5 sendok makan minyak untuk menumis

Bumbu halus:

1. 10 butir bawang merah
2. 6 siung bawang putih
3. 1 sendok teh terasi goreng
4. 1 sendok teh ketumbar
5. 4 butir kemiri, disangrai
6. 6 buah cabai merah keriting
7. 1 sendok teh garam

Cara membuat:

1. Lumuri ikan dengan 2 sendok teh air jeruk nipis. Diamkan 15 menit.
2. Panaskan minyak. Tumis bumbu halus sampai harum. Angkat.
   
3. Masukkan tomat, cabai rawit hijau, kecap manis, dan air asam. Aduk rata.
4. Lumuri ikan bawal dengan tumisan bumbu.
5. Oven 30 menit dengan suhu 170 derajat Celsius sambil dioles sisa bumbu sampai matang.
   

Saya yakin hampir semua pembaca tahu yang namanya telur puyuh. Telur yang dihasilkan oleh burung puyuh. Warnanya agak kuning kecoklatan dengan totol-totol dikulit sebagai ciri khasnya. Ukurannya pun lebih kecil dari ukuran telur unggas lain serta memilik bentuk yang lucu.

Telur puyuh memiliki beragam khasiat yang baik untuk kesehatan tubuh manusia. Telur puyuh merupakan sumber protein terbaik dibandingkan dengan telur ayam atau pun telur bebek. Selain protein, lemak, vitamin dan mineral, telur puyuh juga kaya akan kolin. Kolin berperan penting di dalam tubuh terutama berperan penting bagi perkembangan fungsi otak karena kolin berfungsi sebagai komponen asitekolin yang berfungsi sebagai pengantar signal saraf.

Asupan kolin yang cukup pada wanita hamil dapat mengurangi resiko kematian sel pada janin. Sehingga ibu hamil akan terhindar dari keguguran dan bayi yang akan lahir akan terhindar dari cacat.

Kuning telurnya mengandung senyawa Lutein dan Zeaksantin yang dapat melindungi mata dari kerusakan dengan cara memfilter sinar biru terutama bagi bayi dan anak-anak. Anak-anak sangat berpotensial kena sinar biru yang berasal dari pancaran sinar matahari, layar TV, komputer dan sejeninsnya yang jika berlangsung lama akan menimbulkan kerusakan dan luka pada retina mata anak-anak.

Telur burung puyuh juga mengandung zat anti kanker. Beberapa penelitian menunjukkan, lutein dan zeaksantin juga baik untuk mereduksi resiko penyakit kanker dan tumor. Mengkonsumsi lutein dan zeaksantin juga dapat berfungsi sebagai antioksidan karena kemampuannya untuk mencegah kerusakan DNA.


Bahan :

1. 20 butir telur puyuh rebus, digoreng sampai berkulit
2. 2 siung bawang putih, diiris tipis
3. 2 butir bawang merah, diiris tipis
4. 2 lembar daun salam
5. 2 cm lengkuas, dimemarkan
6. 2 lembar daun jeruk, dibuang tulangnya
7. 2 buah cabai merah besar, diiris serong, dibuang bijinya
8. 1 1/2 sendok teh garam
9. 2 sendok teh gula merah sisir
10. 200 ml santan dari 1/2 butir kelapa
11. 3 sendok makan minyak untuk menumis

Bumbu halus:

1. 5 butir bawang merah
2. 3 siung bawang putih
3. 3 butir kemiri, disangrai
4. 4 buah cabai merah besar
5. 2 buah cabai merah keriting
6. 1/2 sendok teh merica
7. 1 buah tomat dipotong-potong

Cara membuat:

1. Panaskan minyak. Tumis bawang putih, bawang merah, daun salam, lengkuas, daun jeruk, cabai merah besar, dan bumbu halus sampai harum.
2. 2. Tambahkan telur puyuh.
   
3. Aduk rata.
4. Masukkan santan, garam, dan gula merah.
   
5. Masak sampai matang.
   

Info :
Nasi liwet merupakan makanan khas kota Solo. Nasi liwet adalah nasi gurih yang dimasak dengan kelapa mirip nasi uduk, disajikan dengan sayur labu siam, suwiran ayam (daging ayam dipotong kecil-kecil) dan areh (semacam bubur gurih dari kelapa).

Penduduk kota Solo biasa memakan nasi liwet setiap waktu. Dari sarapan, sampai makan malam. Nasi liwet biasa dijajakan keliling dengan bakul bambu oleh ibu-ibu yang menggendongnya tiap pagi atau dijual di warung lesehan (tanpa kursi). Tempat paling terkenal untuk penjualan nasi liwet (warung lesehan) adalah di daerah Keprabon yang hanya berjualan pada malam hari.

Bahan :

1. 500 gram beras
2. 950 ml santan dari 1 butir kelapa

Cara Membuat :

1. Rebus beras dan santan sampai mendidih.
   
2. Tutup panci.
   
3. Kecilkan api.
   
4. Masak sampai matang sambil sesekali diaduk.
   
5. Angkat.
   
6. Aduk-aduk sampai pulen.
   

Bahan :

1. 200 gram putih telur
2. 2 sendok makan santan areh

Cara Memasak :

1. Kocok lepas putih telur. Tambahkan santan areh. Aduk rata.
2. Tuang di mangkuk tahan panas
3. Kukus 20 menit dengan api kecil sampai matang
   

Selamat datang para pecinta kreasi kuliner. Blog ini saya buat hanya sebagai tempat untuk menyimpan segala resep kuliner yang saya temukan dari berbagai sumber di internet. Semua resep yang tersaji disini hanya dipergunakan untuk keperluan belajar dan untuk menambah wawasan dalam pengetahuan resep masakan, baik resep masakan lokal atau pun resep masakan dari negara-negara lain di bumi ini.

Semoga catatan ini bisa bermanfaat bagi anda semua dan bisa memberikan sesuatu yang berarti baik untuk anda sendiri, kerabat, keluarga maupun kepada orang-orang tercinta anda.

Selamat menyimak, kurang lebihnya mohon dimaafkan.


Salam Kuliner