Saya yakin hampir semua pembaca tahu yang namanya telur puyuh. Telur yang dihasilkan oleh burung puyuh. Warnanya agak kuning kecoklatan dengan totol-totol dikulit sebagai ciri khasnya. Ukurannya pun lebih kecil dari ukuran telur unggas lain serta memilik bentuk yang lucu.
Telur puyuh memiliki beragam khasiat yang baik untuk kesehatan tubuh manusia. Telur puyuh merupakan sumber protein terbaik dibandingkan dengan telur ayam atau pun telur bebek. Selain protein, lemak, vitamin dan mineral, telur puyuh juga kaya akan kolin. Kolin berperan penting di dalam tubuh terutama berperan penting bagi perkembangan fungsi otak karena kolin berfungsi sebagai komponen asitekolin yang berfungsi sebagai pengantar signal saraf.
Asupan kolin yang cukup pada wanita hamil dapat mengurangi resiko kematian sel pada janin. Sehingga ibu hamil akan terhindar dari keguguran dan bayi yang akan lahir akan terhindar dari cacat.
Kuning telurnya mengandung senyawa Lutein dan Zeaksantin yang dapat melindungi mata dari kerusakan dengan cara memfilter sinar biru terutama bagi bayi dan anak-anak. Anak-anak sangat berpotensial kena sinar biru yang berasal dari pancaran sinar matahari, layar TV, komputer dan sejeninsnya yang jika berlangsung lama akan menimbulkan kerusakan dan luka pada retina mata anak-anak.
Telur burung puyuh juga mengandung zat anti kanker. Beberapa penelitian menunjukkan, lutein dan zeaksantin juga baik untuk mereduksi resiko penyakit kanker dan tumor. Mengkonsumsi lutein dan zeaksantin juga dapat berfungsi sebagai antioksidan karena kemampuannya untuk mencegah kerusakan DNA.
Bahan :
- 20 butir telur puyuh rebus, digoreng sampai berkulit
- 2 siung bawang putih, diiris tipis
- 2 butir bawang merah, diiris tipis
- 2 lembar daun salam
- 2 cm lengkuas, dimemarkan
- 2 lembar daun jeruk, dibuang tulangnya
- 2 buah cabai merah besar, diiris serong, dibuang bijinya
- 1 1/2 sendok teh garam
- 2 sendok teh gula merah sisir
- 200 ml santan dari 1/2 butir kelapa
- 3 sendok makan minyak untuk menumis
- 5 butir bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 3 butir kemiri, disangrai
- 4 buah cabai merah besar
- 2 buah cabai merah keriting
- 1/2 sendok teh merica
- 1 buah tomat dipotong-potong
- Panaskan minyak. Tumis bawang putih, bawang merah, daun salam, lengkuas, daun jeruk, cabai merah besar, dan bumbu halus sampai harum.
- 2. Tambahkan telur puyuh.
- Aduk rata.
- Masukkan santan, garam, dan gula merah.
- Masak sampai matang.